Have an account?

Senin, 14 Juni 2010

Bersandar dibawah pohon kamboja

Bercerita tentang perjalanan hidup. Ada perumpamaan jawa yang mengatakan ( Wong Urep Neng Donyo Mong Mamper ngombe ) yang artinya hidup ini hanya sementara layaknya orang dalam perjalanan jauh yang sedang singgah melepas dahaga. Kehidupan didunia adalah sesuatu kompetisi untuk mencapai kehidupan abadi. Perjalanan hidup tidak berakhir hanya dengan kematian. justru kematian adalah awal dari kehidupan yang sesungguhnya yang kekal dan abadi.
Kaweruhono dununge wong urep poniki, lamun mbenjang yen wos malastro. wong mati nyangdi parane ...... umpamakno peksi mabur mecat saking kurungan age. wong lungo sonjo janjine njan sinanjang wong sonjo wajibe muleh. muleh nengisor sembojo.
Ketahuilah tentang kehidupan yang sekarang kita jalani, nanti jika raga kita sudah tidak bisa berbuat apa2 ketika badan kita sudah terbungkus kain kafan akan kemana kita...? kehidupan di dunia seperti layaknya orang yang sedang bertamu, orang bertamu punya kewajiban untuk pulang. Maka kemana kita akan pulang ...... ? Dalam ruang yang sunyi dan gelap serta dingin yang begitu sangat, yaitu dibawah pohon kamboja yang begitu harum. disitulah sebenarnya raga kita akan tinggal. Bersandar pada papan nisan dan berteduh dibawah pohon kamboja, menanti kiriman do`a dan berharap terhindar dari siksa yang begitu dahsyat .

0 komentar:

Posting Komentar